Selasa, 23 Juni 2015

PROGRAM KB




A.  Pengertian Program KB
            Pengertian program Keluarga Berencana (KB) menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
            Sejak pelita V, program KB nasional berubah menjadi gerakan KB nasional yaitu gerakan masyarakat yang menghimpun dan mengajak segenap potensi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melembagakan dan membudayakan NKKBS dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya manusia indonesia. (Sarwono, 1999).

B.   Tujuan Program KB
Tujuan umum untuk lima tahun kedepan mewujudkan visi dan misi program KB yaitu menbangun kembali dan melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB di masa mendatang untuk mencapai keluarga berkualitas tahun2015.
Sedangkan tujuan program KB secara filosofi adalah :
ü  Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk indonesia.
ü  Terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

C.  SASARAN PROGRAM KB
Sasaran program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung dan sasaran tidak langsung, tergantung dari tujuan yang ingin di capai. Sasaran langsungnya adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan kontrasepsi secara berkelanjutan. Sedangakn sasaran tidak langsungnya adalah pelaksana dan pengelola KB, dengan tujuan menurunkan tingkat kelahiran melalui pendekatan kebijaksanaan kependudukan terpadu dalam rangka mencapai keluarga yang berkualitas, keluarga sejahtera.

D.  RUANG LINGKUP PROGRAM KB
Ruang lingkup program KB meliputi :
·         Komunikasi Informasi Dan Edukasi (KIE)
·         Konseling
·         Pelayanan Kontrasepsi
·         Pelayanan Infertilitas
·         Pendidikan Sex
·         Konsultasi Pra perkawinan Dan Konsultasi Perkawinan
·         Konsultasi Genetik
·         Tes Keganasan
·         Adopsi
E.   MACAM-MACAM METODE KB YANG ADA DALAM PROGRAM KB INDONESIA
1.      Metode kontrasepsi sederhana
Metode kontrasepsi tanpa alat anatara lain : metode amenorhoe laktasi (MAL), coitus interuptus, metode kalender, metode lendir servik, metode suhu basal badan. Sedangkan metode kontrasepsi sederhana dengan alat yaitu : kondom, diafragma, cup servik dan spermisida.



2.      Metode kontrasepsi hormonal
Metode kontrasepsi hormonal umumnya dibagi menjadi 2 yaitu kombinasi ( mengandung hormon progesteron dan estrogen sintetik ) yang terdapat pada pil dan suntikan, sedangkan yang hanya berisi progesteron terdapat pada pil, suntik dan implant.

  
     
                
3.      Metode kontrasepsi dengan alat kontrasepsi dala rahim (AKDR)
Metode kontrasepsi ini secara garis besar di bagi menjadi 2 yaitu AKDR yang mengandung hormon dan yang tidak mengandung hormon.


4.      Metode kontrasepsi mantap
Metode ini terbagi menjadi 2 yaitu metode operatif wanita (MOW) dan metode operatif pria (MOP).

             



5.      Metode kontrasepsi darurat
Metode kontrasepsi yang dipakai dalam kondisi darurat ada 2 macam yaitu pil dan AKDR.
                 




REFERENSI : HANDAYANI SRI.2010.PELAYANAN KELUARGA BERENCANA.PUSTAKA RIHANA.BANTUL.


0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates